Bentuk Patahan Pada Uji Impact


Ada beberapa bentuk patahan pada uji impact,berikut adalah bentuk patahan pada uji impact :

a.              Patahan Getas

 Patahan yang terjadi pada benda yang getas, misalnya: besi tuang, dapat dianalisis Permukaan rata dan mengkilap, potongan dapat dipasangkan kembali, keretakan tidak dibarengi deformasi, nilai pukulan takik rendah

Gambar 2.1 Patahan getas

b.             Patahan Liat

 Patahan yang terjadi pada benda yang lunak, misalnya: baja lunak, tembaga, dapat dianalisis   Permukaan tidak rata buram dan berserat, pasangan potongan tidak bisa dipasang lagi, terdapat deformasi pada keretakan, nilai pukulan takik tinggi

Gambar 2.2 Patahan liat

 

 

c.              Patahan Campuran

 Patahan yang terjadi pada bahan yang cukup kuat namun ulet, misalnya pada baja temper Gabungan patahan getas dan patahan liat, permukaan kusam dan sedikit berserat, potongan masih dapat dipasangkan, ada deformasi pada retakan.

Gambar 2.3 Patahan campuran


Ada 2 Metode Pengujian Impact , berikut adalah metode – metode dari pengujian impact :

 a)      Metode Charpy 

Pada metode ini spesimen diletakkan mendatar dan kedua ujung spesimen ditumpu pada suatu landasan. Letak takikan (notch) tepat ditengah dengan arah pemukulan dari belakang takikan. Biasanya metode ini digunakan di Amerika dan banyak negara yang lain termasuk Indonesia.

b)      Metode izod

Pada metode ini spesimen dijepit pada salah satu ujungnya dan diletakkan tegak. Arah pemukulan dari depan takikan. Biasanya metode ini digunakan di Negara Inggris.

 

Komentar