2.1.2 Prinsip Kerja Motor Listrik
Prinsip kerja motor listrik pada dasarnya
sama untuk semua jenis motor secara
umum. Mekanisme
kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama, yaitu :
a. Arus listrik dalam medan magnet
akan memberikan gaya Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah
lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan
mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
b. Pasangan gaya menghasilkan tenaga
putar/ torque untuk memutar kumparan.
c. Motor-motor memiliki beberapa loop
pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan
magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
Dalam memahami sebuah motor,
penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor
listrik.
Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang
diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok (BEE India,
2004) :
a.
Beban torque
konstan adalah
beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan
operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque
konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
b.
Beban dengan
variabel torque adalah
beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban
dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi
sebagai kwadrat kecepatan).
c.
Beban dengan
energi konstan adalah
beban dengan permintaan torque yang berubah dan berbanding terbalik dengan
kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan
mesin.
Gambar 2.2
Prinsip Kerja Motor Listrik
Komentar
Posting Komentar